Keterangan Gambar : Pemprov Kaltim bersama Yayasan Swantantra Pangan Nusantara mengabadikan momen setelah menyalurkan bantuan bagi siswa SMK Utama Al Jabal Nur, Kecamatan Samboja, Sabtu (12/7/2025).
SAMBOJA, KONKLUSI.ID – Upaya membangun sumber daya manusia (SDM) unggul di sektor pertanian dan peternakan terus digencarkan di Kalimantan Timur. Pemerintah Provinsi Kaltim bersama Yayasan Swantantra Pangan Nusantara menyalurkan bantuan bagi siswa SMK Utama Al Jabal Nur, Kecamatan Samboja, Kutai Kartanegara (Kukar), Sabtu (12/7/2025).
Acara penyerahan bantuan dihadiri Wakil Gubernur Kaltim Seno Aji, Ketua Umum Yayasan Swantantra Pangan Nusantara Marsekal Madya TNI (Purn) Daryatmo, Dirjen Otonomi Daerah Kementerian Dalam Negeri Akmal Malik, serta Asisten II Pemkab Kukar Ahyani Fadianur Diani.
Dalam kesempatan itu, SMK Utama Al Jabal Nur menerima bantuan berupa 50 unit komputer dan 3 ekor kambing. Dukungan tersebut diberikan untuk menunjang proses belajar-mengajar dan praktik lapangan, sehingga siswa disiapkan menjadi petani dan peternak modern.
“Pemerintah Provinsi Kaltim mempunyai kewajiban meningkatkan kualitas generasi muda. Pendidikan adalah faktor utama untuk menciptakan SDM yang berdaya saing,” kata Seno Aji. Menurutnya, lulusan SMK berbasis pertanian diharapkan mampu menjadi tulang punggung dalam mewujudkan target swasembada pangan daerah. “Harapan kita, SMK ini bisa menjadi contoh bagi sekolah lain. Kita ingin SDM pertanian di Kaltim benar-benar unggul,” ujarnya.
Seno menegaskan Pemprov Kaltim akan mengalokasikan anggaran tambahan melalui APBD Perubahan untuk mendukung sekolah-sekolah dengan konsentrasi pertanian dan peternakan. Ia juga meminta Dinas Pertanian Kaltim turun langsung ke lapangan guna memperkuat program pendidikan vokasi berbasis sektor pangan.
Ketua Yayasan Swantantra Pangan Nusantara, Daryatmo, menambahkan bantuan ini merupakan bagian dari komitmen yayasan untuk mendorong kemandirian pangan di Indonesia. “Kemandirian pangan tidak bisa dilepaskan dari generasi muda yang siap mengelola pertanian dan peternakan dengan pendekatan modern,” katanya.
Selain acara penyerahan bantuan, rombongan juga bertemu dengan Kelompok Nelayan Kuala di rumah ketua kelompok setempat. Pertemuan itu membahas kebutuhan nelayan serta dukungan program pemerintah terhadap sektor perikanan sebagai bagian integral dari ketahanan pangan.
Asisten II Pemkab Kukar, Ahyani Fadianur Diani, menyambut baik langkah sinergi pemerintah provinsi, yayasan, dan sekolah. Menurutnya, penguatan pendidikan vokasi di sektor pangan sejalan dengan arah pembangunan Kukar yang berfokus pada diversifikasi ekonomi. “Kita butuh generasi muda yang tidak hanya paham teori, tetapi juga terampil di lapangan. Bantuan ini akan mempercepat lahirnya petani dan peternak modern dari Samboja,” kata Ahyani dikutip dari laman resmi Pemkab Kukar. Dengan dukungan fasilitas dan perhatian pemerintah, SMK Utama Al Jabal Nur diharapkan melahirkan lulusan yang siap menjadi agen perubahan dalam memperkuat ketahanan pangan daerah maupun nasional. (adv/ara)
Tulis Komentar