TABANG, KONKLUSI.ID-Bupati Kutai Kartanegara (Kukar) Aulia Rahman Basri melakukan kunjungan kerja ke Kecamatan Tabang dengan agenda meninjau fasilitas PT Bayan Group sekaligus meresmikan pembangunan Sekolah Menengah Kejuruan Pertanian dan Peternakan (SMK PP) Bayan Berbagi Asa, Selasa (12/8/2025). Didampingi jajaran manajemen Bayan Group, Aulia mengawali kunjungan dengan meninjau Tabang Zoo di area PT Indonesia Pratama. Kebun binatang mini itu menampung berbagai satwa langka, baik lokal maupun dari luar negeri. Aulia mengapresiasi langkah perusahaan dalam menjaga keseimbangan antara kegiatan tambang dengan pelestarian lingkungan.

“Bukan hanya menambang, tapi juga melestarikan alam. Hal ini patut dicontoh perusahaan lain,” kata Aulia dikutip dari laman resmi Pemkab Kukar. Usai peninjauan, Aulia bersama Ketua Kontak Tani Nelayan Andalan (KTNA) Kukar Edi Damansyah, Direktur Bayan Group Lim Chai Hock, dan Chief Financial Officer Alastair McLeod melanjutkan agenda peletakan batu pertama pembangunan SMK PP di Desa Tukung Ritan.

Menurut Aulia, pembangunan sekolah tersebut merupakan bentuk nyata tanggung jawab sosial perusahaan (CSR) yang visioner. Ia menilai kehadiran SMK PP akan menjadi investasi jangka panjang dalam peningkatan sumber daya manusia di Kukar, khususnya kawasan hulu. “Sekolah ini bukan sekadar bangunan, melainkan wadah mencetak generasi muda yang kompeten, berdaya saing, dan berjiwa wirausaha. Mereka kelak menjadi agen perubahan dan kebanggaan daerah,” ujarnya.

Aulia mengajak semua pihak, mulai dari manajemen perusahaan, kontraktor pelaksana, pemerintah daerah, hingga masyarakat sekitar, untuk mengawal pembangunan agar berjalan tepat waktu dan sesuai standar. Bupati juga menyampaikan apresiasi tinggi kepada PT Indonesia Pratama Bayan Group atas inisiatif mendirikan SMK PP. Menurutnya, langkah ini sejalan dengan visi Kukar Idaman Terbaik, yakni menjadikan Kukar sebagai pusat pangan, pariwisata, dan industri hijau yang maju, sejahtera, dan berkelanjutan.

Sementara itu, mantan Bupati Kukar sekaligus Ketua KTNA, Edi Damansyah, menceritakan bahwa gagasan pendirian sekolah ini berawal dari diskusinya dengan manajemen Bayan Group. Ia berharap keberadaan perusahaan tambang di Tabang tak hanya berkontribusi pada penerimaan negara, tetapi juga memberi manfaat langsung bagi masyarakat sekitar. “SMK ini merupakan salah satu pelayanan dasar. Ke depan juga akan hadir pusat pelayanan umum dan ekonomi di wilayah Tabang,” kata Edi.

Dalam kesempatan itu, Bupati Aulia menyerahkan piagam penghargaan kepada Koperasi Perkebunan Sumber Jaya atas kontribusinya menyediakan lahan pembangunan sekolah tersebut. Dengan kolaborasi antara pemerintah, perusahaan, dan masyarakat, SMK PP Bayan Berbagi Asa diharapkan mampu menjadi pusat pendidikan pertanian dan peternakan yang mendorong kemajuan kawasan hulu Kukar. (adv/ara)