TENGGARONG, KONKLUSI.ID- Bupati Kutai Kartanegara (Kukar) Aulia Rahman Basri menegaskan pentingnya sinergi antara Badan Permusyawaratan Desa (BPD), pemerintah desa, dan masyarakat dalam memperkuat pembangunan berbasis desa. Pesan itu ia sampaikan saat menerima audiensi pengurus Persatuan Anggota Badan Permusyawaratan Desa Seluruh Indonesia (PABPDSI) Cabang Kukar di Rumah Jabatan Bupati, Tenggarong, Kamis (7/8).
Dalam pertemuan tersebut, Ketua PABPDSI Kukar, Karyono, menyampaikan dukungan penuh organisasinya terhadap program kerja Pemerintah Kabupaten Kukar periode 2025–2030, khususnya program unggulan “Kukar Idaman Terbaik”. Menurut Karyono, BPD memiliki peran strategis menjembatani aspirasi masyarakat desa sekaligus menjaga harmonisasi dengan pemerintah desa.
“Kami siap bersinergi dengan pemerintah kabupaten untuk memperkuat pembangunan desa, sesuai dengan tugas pokok dan fungsi kami,” ujar Karyono dikutip dari laman resmi Pemkab Kukar. Bupati Aulia menyambut baik komitmen tersebut. Ia menekankan, peran BPD dan PABPDSI sangat penting sebagai mitra strategis pemerintah desa. Sinergi itu, kata Aulia, akan menjadi fondasi bagi perencanaan dan pelaksanaan program pembangunan agar lebih tepat sasaran.
“PABPDSI harus hadir bukan hanya sebagai lembaga formal, tetapi juga sebagai penggerak agar pemerintahan desa berjalan efektif dan berpihak pada masyarakat,” ucapnya. Aulia juga menyinggung perlunya kolaborasi erat antara kepala desa, perangkat desa, BPD, dan ketua rukun tetangga. Kerja sama itu, lanjut dia, akan memperkuat roda pemerintahan sekaligus mendorong peningkatan kesejahteraan warga desa.
Menurut Aulia, keberhasilan pembangunan desa tidak bisa dicapai hanya dengan kebijakan pemerintah kabupaten. Dukungan serta pengawasan dari masyarakat desa melalui BPD diperlukan agar program yang dijalankan benar-benar dirasakan manfaatnya. “Pengawasan dan kontrol bersama akan memastikan setiap kebijakan berjalan sesuai kebutuhan masyarakat desa,” katanya.
Dalam kesempatan itu, Aulia juga menyampaikan apresiasi kepada BPD, kepala desa, dan masyarakat Kukar yang telah berpartisipasi menjaga kondusivitas selama pelaksanaan pemilihan kepala daerah susulan (PSU). Ia menegaskan bahwa proses demokrasi telah selesai dan seluruh pihak harus kembali bersatu membangun Kukar.
“Pilkada sudah selesai. Mari kita tinggalkan perbedaan dan bersatu untuk membangun Kutai Kartanegara lebih maju dan sejahtera,” ujar Aulia. Pertemuan berlangsung hangat dengan sesi dialog membahas program kerja PABPDSI Kukar. Turut hadir Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa Kukar, Arianto, Kabid Administrasi Pemerintahan Desa DPMD Poino, serta Kabag Protokol dan Komunikasi Pimpinan Setkab Kukar, Ismed. Dengan dukungan PABPDSI, pemerintah daerah optimistis pembangunan desa di Kukar dapat berjalan lebih terarah dan berkelanjutan. (adv/ara)
Tulis Komentar