Keterangan Gambar : Wabup Kukar Rendi bercengkerama dengan murid SD 007 Desa Bakungan saat meninjau gedung sekolah yang akan dilakukan perbaikan.
LOA KULU, KONKLUSI.ID- Wakil Bupati Kutai Kartanegara (Kukar) H Rendi Solihin menegaskan program Kukar Idaman Terbaik langsung dijalankan sejak awal pemerintahan periode 2025–2030. Hal itu disampaikannya saat melakukan kunjungan kerja ke Kecamatan Loa Kulu dan Loa Janan, Senin (21/7/2025).
Dalam lawatan tersebut, Rendi menyerahkan sejumlah bantuan sekaligus meninjau langsung infrastruktur dan fasilitas pendidikan. Di Loa Kulu, ia memberikan bantuan ke Gabungan Kelompok Tani (Gapoktan) Sabar Subur Desa Jembayan Dalam serta Kelompok Budidaya Ikan (Pokdakan) Muara Berseri Desa Jembayan Induk. Rendi juga meninjau kondisi Jalan Artileri Medan (Armed) di Desa Jembayan yang kerap dikeluhkan warga.
Kunjungan berlanjut ke Loa Janan. Di kecamatan itu, Rendi menyerahkan bantuan kepada Gapoktan dan Pokdakan Desa Bakungan serta satu unit excavator mini untuk Gapoktan Desa Purwajaya. Ia juga meninjau gedung SD 007 Desa Bakungan yang akan direhabilitasi karena kondisinya sudah tidak layak.
Menurut Rendi, bantuan dan perbaikan yang disalurkan merupakan bagian dari tindak lanjut visi-misi Kukar Idaman Terbaik yang dituangkan dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) baru.
“Tidak banyak perubahan, hanya penajaman. Dari program Kukar Idaman menjadi Kukar Idaman Terbaik. Tambahan kata ‘Terbaik’ ini artinya kerja nyata yang sudah ada harus lebih ditingkatkan,” ujarnya dikutip dari laman resmi Pemkab Kukar. Ia menambahkan, konsep “Terbaik” bukan sekadar slogan, melainkan komitmen mempercepat pembangunan yang berorientasi pada hasil konkret.
“Kami harus langsung gas turun ke lapangan. Pemerintah daerah, perangkat, dan seluruh pemangku kepentingan harus bergerak bersama, supaya pembangunan tidak jalan biasa-biasa saja, tetapi melaju lebih kencang,” katanya. Rendi menegaskan, program ini fokus pada sektor pertanian, perikanan, infrastruktur, dan pendidikan. Bantuan kelompok tani dan nelayan dinilai krusial untuk menjaga ketahanan pangan daerah, sementara perbaikan sekolah dan jalan merupakan investasi jangka panjang untuk kualitas hidup masyarakat.
Ia juga mengingatkan, Kukar Idaman Terbaik berakar dari program sebelumnya, Kukar Idaman, yang menekankan pada inovasi, daya saing, dan kemandirian. “Kini dengan tambahan ‘Terbaik’, kami ingin memastikan kerja nyata lebih tajam, terukur, dan menyentuh langsung kebutuhan masyarakat,” tegasnya. Dengan kunjungan lapangan itu, Pemkab Kukar berharap mampu mengidentifikasi persoalan masyarakat secara langsung, sekaligus memastikan program pembangunan benar-benar sampai ke desa. (adv/ara)
Tulis Komentar