Keterangan Gambar : Bupati Kukar Edi Damansyah menyerahkan hewan kurban berupa sapi, Sabtu (7/6)
TENGGARONG, KONKLUSI.ID- Menyambut Hari Raya Iduladha 1446 Hijriah, Pemerintah Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar) menyalurkan 152 ekor sapi kurban ke berbagai wilayah. Dari jumlah itu, 150 ekor disebarkan ke masjid dan musala di 20 kecamatan, sedangkan dua ekor sapi jenis limosin diserahkan khusus untuk pondok pesantren.
Penyerahan simbolis dilakukan Bupati
Kukar Edi Damansyah usai Safari Subuh di Musala Al Akbar, Kelurahan
Mangkurawang, Sabtu (7/6/2025). Dua sapi limosin dengan berat rata-rata 625
kilogram diserahkan kepada Pondok Pesantren Darus Salamah dan Ponpes Nurul
Islam di Desa Manunggal Jaya, Tenggarong Seberang. “Perayaan Iduladha bukan
sekadar ibadah ritual, tapi juga momentum memperkuat ibadah sosial. Melalui
kurban, kita belajar berbagi dan memperkuat kebersamaan,” ujar Edi dikutip dari laman resmi Pemkab Kukar.
Pesantren dan Masyarakat Sekitar
Sapi yang diterima pesantren dikelola
untuk kebutuhan para santri sekaligus dibagikan ke masyarakat sekitar. Pimpinan
Ponpes Nurul Islam, KH Abdul Hanan, menyebut bantuan itu akan memberi manfaat
bagi sekitar 600 santri-santriwati serta 100 kepala keluarga di sekitar
pesantren. “Setiap tahun pesantren kami mendapat perhatian dari Pemkab. Bantuan
ini sangat berarti, bukan hanya untuk santri, tapi juga masyarakat dhuafa di
sekitar. Semoga program ini konsisten dan membawa berkah,” ucapnya.
Tahun ini Ponpes Nurul Islam menerima
total tiga hewan kurban. Satu sapi dari Pemkab, satu sapi dari Bank Kaltimtara,
dan satu kambing dari Masjid Desa Bhuana Jaya. Menurut KH Abdul Hanan, bantuan
rutin sejak 2022 ini menjadi bukti kepedulian pemerintah pada dunia pendidikan
agama.
Distribusi Merata
Kepala Bagian Kesejahteraan Rakyat Setkab Kukar, Dendi Irawan Fahriza, menjelaskan distribusi hewan kurban sudah diatur agar merata ke seluruh kecamatan. Sebagian besar diserahkan ke pengurus masjid, mushola, dan langgar, untuk kemudian dibagikan kepada jamaah dan warga sekitar. “Total 152 ekor sapi kami salurkan tahun ini. Harapannya, daging kurban bisa dirasakan oleh masyarakat di seluruh kecamatan, termasuk di desa-desa yang jauh dari pusat kota,” ujarnya. Edi menambahkan, semangat berbagi lewat kurban perlu dijaga sebagai bentuk kepedulian sosial. Ia mengajak semua pihak, termasuk perusahaan dan lembaga keagamaan, ikut serta dalam gerakan serupa. “Jika kepedulian ini berjalan konsisten, manfaatnya bukan hanya dirasakan pada momen Iduladha, tetapi juga membangun solidaritas sosial sepanjang tahun,” kata Edi. (adv/ara)
Tulis Komentar