TENGGARONG, KONKLUSI.ID- Pemerintah Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar) menegaskan komitmennya dalam mendukung pengembangan potensi generasi muda, khususnya di bidang seni dan budaya. Salah satunya melalui kelompok paduan suara Idaman Voice Kutai Kartanegara dan Swara Idaman Kutai Kartanegara yang fokus pada pengembangan talenta di bidang olah vokal.

Bupati Kukar, Aulia Rahman Basri, secara resmi melepas 58 anak berprestasi yang tergabung dalam Idaman Voice untuk mengikuti Singapore International Choral Festival 2025, di Pendopo Odah Etam, Tenggarong, Kamis (17/7/2025). Ajang internasional tersebut akan berlangsung pada 23–27 Juli 2025 mendatang.

“Potensi anak-anak kita harus terus digali, dieksplorasi, dan diberikan ruang untuk berkembang. Pemkab Kukar akan selalu mendukung langkah positif ini. Doa kami, semoga Idaman Voice bisa meraih prestasi dan mengharumkan nama Kukar di kancah internasional,” ujar Aulia.

Dalam kesempatan itu, Aulia juga menyampaikan apresiasi kepada pengurus Lembaga Pengembangan Pesparawi Daerah (LPPD) Kukar, para pembina, tim kerja Idaman Voice, serta para pelatih yang selama ini mendampingi proses latihan.

Menurut Aulia, paduan suara bukan sekadar ajang seni, melainkan gambaran nyata tentang pentingnya sinergitas dan harmonisasi dalam membangun daerah. “Seperti dalam paduan suara ada sopran, alto, tenor, dan bas, semuanya berbeda. Tetapi ketika dipadukan, menghasilkan harmoni yang indah. Begitu juga dalam membangun Kukar, perbedaan adalah realitas sosial, dan jika kita bersinergi maka hasilnya akan indah bagi kemajuan daerah,” tegasnya.

Bupati juga menyinggung capaian membanggakan Idaman Voice tahun lalu yang berhasil meraih Gold Medal III di ajang 13th Bali International Choir Festival. Dengan pengalaman itu, ia optimistis tim asal Kukar bisa menorehkan prestasi lebih tinggi di Singapura. “Harapan kita tentu bisa meraih gelar juara (champion),” tambahnya.

Sebelum resmi diberangkatkan, anak-anak Idaman Voice lebih dulu menampilkan sejumlah repertoar yang memukau hadirin, termasuk orang tua peserta. Mereka membawakan lagu religi pada sesi pertama, kemudian menampilkan deretan lagu daerah pada sesi kedua, di antaranya Locus Iste, Cantate Domini, Hela Rotan, Janger, Yamko Rambe Yamko, dan Soleram. Penampilan itu sukses menghipnotis para undangan yang hadir.

“Banyak waktu, tenaga, dan pikiran yang sudah dicurahkan anak-anak dalam latihan. Dukungan orangtua tentu menjadi kunci penting agar mereka semakin percaya diri dan bisa memberikan yang terbaik,” ucap Aulia dikutip dari laman resmi Pemkab Kukar. (adv/ara)