TENGGARONG, Konklusi.id-
Menyampaikan sambutan Bupati Kukar Edi
Damansyah, Asisten III Bidang Administrasi Umum Sekretariat Kabupaten Kutai
Kartanegara H Dafip Haryanto mengucapkan selamat datang kepada seluruh peserta
Rakorda Bidang Komunikasi, Informasi (Kominfo), Statistik dan Persandian
se-Kaltim.
Dafip mengatakan, Pemkab
Kukar berkomitmen mewujudkan tata kelola pemerintahan yang modern dan responsif
berbasis teknologi informasi. Konektivitas yang kuat akan menjadi fondasi bagi
pembangunan sektor pendidikan, ekonomi kreatif, UMKM digital, serta sistem
pelayanan publik yang lebih cepat, transparan, dan akuntabel.
Disadari bahwa
konektivitas jaringan informasi saat ini menjadi tulang punggung bagi berbagai
sektor pembangunan. Di era digital ini, keterjangkauan dan keandalan internet
bukan hanya soal teknis, namun sudah menjadi aspek mendasar dalam mendukung
tata kelola pemerintahan, layanan publik, literasi masyarakat, hingga
peningkatan kualitas hidup warga, khususnya di wilayah perdesaan.
Kukar terus berupaya
mendorong pemerataan infrastruktur digital hingga ke pelosok desa. Meski masih
menghadapi tantangan seperti daerah lemah sinyal dan keterbatasan perangkat,
semangat kolaborasi dan komitmen Pemkab Kukar bersama Pemprov serta dukungan
pihak swasta menjadi bekal utama dalam mempercepat transformasi digital.
Melalui forum rakorda,
diharapkan dapat berbagi pengalaman dan praktik baik antar daerah dalam upaya
memperkuat konektivitas informasi. Kesiapan infrastruktur jaringan menjadi
kunci dalam membentuk generasi muda Kaltim yang cakap teknologi, melek
informasi, dan mampu bersaing di tengah arus globalisasi digital. Oleh karena
itu, membangun infrastruktur digital tidak cukup hanya fokus pada kota-kota
besar, namun juga harus menyentuh desa-desa dan kawasan terpencil, agar tidak
terjadi kesenjangan informasi dan peluang.
“Pemerintah Kukar siap
berkolaborasi dengan pemerintah provinsi, pemerintah kabupaten/kota se-Kalimantan
Timur serta pihak swasta dan akademisi dalam upaya meningkatkan ekosistem
digital yang inklusif, modern dan berkelanjutan,” ujarnya. Diharapkan kegiatan
ini menghasilkan kesepahaman, solusi, dan aksi nyata dalam meningkatkan
kualitas komunikasi dan informatika di wilayah Kalimantan Timur. (adv/ara)
Tulis Komentar