LOA KULU, KONKLUSI.ID- Wakil Bupati Kutai Kartanegara (Kukar) H. Rendi Solihin meninjau langsung progres pembangunan ruang kelas baru di Sekolah Dasar Negeri (SDN) 005 Kecamatan Loa Kulu, Rabu (24/9/2025). Kunjungan ini merupakan bagian dari komitmen Pemerintah Kabupaten Kukar untuk memperkuat layanan pendidikan dasar melalui peningkatan sarana dan prasarana sekolah.

Dalam peninjauan tersebut, Wabup Rendi didampingi Camat Loa Kulu H. Adriansyah, anggota DPRD Kukar Farida dan Hairendra, serta sejumlah pejabat dari Dinas Pendidikan, Dinas Pertanian, dan Dinas Kelautan dan Perikanan. Kepala SDN 005 Loa Kulu, Endang Siti Bunga, turut menyambut rombongan dan memaparkan kondisi sekolah yang kini memiliki 150 siswa, namun masih kekurangan ruang belajar.

Menurut Endang, bantuan pembangunan tiga ruang kelas baru dari Pemkab Kukar sudah berjalan, namun sekolah masih membutuhkan tambahan perbaikan, termasuk rehab tiga ruang WC guru, pemasangan pagar sekolah, serta rambu lalu lintas karena lokasi sekolah berdekatan dengan jalan raya. “Kami berharap penataan sarana prasarana ke depan bisa lebih baik agar anak-anak nyaman belajar dan lingkungan sekolah lebih aman,” ujarnya dikutip dari laman resmi Pemkab Kukar.

Menanggapi hal itu, Wabup Rendi Solihin menegaskan bahwa sektor pendidikan menjadi salah satu prioritas utama dalam visi pembangunan daerah. Ia menyebut, kunjungannya bukan sekadar seremonial, tetapi bentuk tanggung jawab pemerintah untuk memastikan fasilitas pendidikan di Kukar benar-benar layak digunakan.

“Pemerintah daerah berkomitmen memperbaiki infrastruktur pendidikan secara bertahap. Kami tahu anggaran tidak memungkinkan memperbaiki semua sekolah sekaligus, tapi kami ingin memastikan perencanaan berjalan tepat sasaran,” kata Rendi.

Ia juga menjelaskan, progres pembangunan di SDN 005 saat ini sudah mencapai sekitar 60 persen, dan ditargetkan selesai sesuai jadwal pada 23 Desember 2025. “Masih ada sedikit deviasi dari rencana awal, tapi dengan percepatan yang dilakukan rekanan, kami optimistis penyelesaiannya bisa tepat waktu,” ujarnya.

Rendi menambahkan, program pembangunan sekolah tidak hanya berfokus pada jumlah ruang kelas, tetapi juga kenyamanan dan keselamatan siswa. Karena itu, pihaknya akan berkoordinasi dengan Dinas Perhubungan terkait rambu jalan, serta Dinas Pendidikan untuk tindak lanjut usulan tambahan sarana lainnya. “Sekolah dasar adalah fondasi masa depan. Anak-anak kita harus belajar di lingkungan yang aman dan layak. Itulah kenapa setiap pembangunan sekolah menjadi perhatian serius pemerintah,” tegas Rendi. (adv/ara)