TENGGARONG, KONKLUSI.ID– Pemerintah Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar) memastikan komitmennya dalam mendukung pengembangan tilawatil Quran di daerah. Janji Bupati Kukar Aulia Rahman Basri untuk memberikan bonus kepada kafilah asal Kukar yang berjaya di ajang Musabaqah Tilawatil Quran (MTQ) ke-45 tingkat Kalimantan Timur di Sangatta, Kutai Timur, ditepati.
Dalam acara syukuran di Pendopo Odah Etam, Tenggarong, Jumat (1/8/2025) malam, Aulia menyerahkan langsung bonus kepada 58 peserta Kukar yang berlaga di Kutai Timur. Dari jumlah itu, 54 berhasil meraih juara dan hanya empat peserta belum memperoleh gelar. Besaran bonus beragam. Juara terbaik I memperoleh Rp 25 juta plus fasilitas umrah bersama pelatih.
Pemenang terbaik II diganjar Rp 22 juta, terbaik III Rp 19 juta, sementara juara harapan I, II, dan III masing-masing menerima Rp 7,5 juta, Rp 6 juta, dan Rp 4,5 juta. “Ini capaian luar biasa. Dari 58 kafilah yang kita kirim, hampir semuanya pulang membawa prestasi. Yang belum juara, nilainya pun sangat tipis. Karena aturan tidak membolehkan, saya pribadi yang akan memberikan bonus bagi empat peserta ini,” ujar Aulia.
Dukungan Anggaran Tidak Akan Dipangkas
Dalam pidatonya, Aulia menegaskan komitmen pemerintah daerah agar pembinaan tilawatil Quran terus ditingkatkan. Ia mencontohkan, peran pelatih begitu penting dalam mendampingi para peserta, bahkan hingga mengatur pola makan demi menjaga kualitas suara dan kesehatan. “Anak-anak ini rela berkorban, tidak makan mie instan, gorengan, atau makanan pedas. Semua demi Kukar. Karena itu saya tegaskan, anggaran MTQ tidak boleh dikurangi. Kalau perlu justru ditambah,” katanya. Pernyataan ini menjadi sinyal kuat bahwa Kukar menempatkan ajang MTQ bukan sekadar lomba, melainkan investasi jangka panjang dalam pembinaan generasi muda berlandaskan nilai keagamaan.
Siap Jadi Tuan Rumah
Dalam kesempatan yang sama, Aulia juga merespons tawaran LPTQ Kalimantan Timur agar Kukar menjadi tuan rumah MTQ berikutnya. Menurutnya, Kukar siap menyambut kehormatan itu. “Kalau diminta, kami siap menjadi tuan rumah. Insya Allah kami akan persiapkan dengan baik,” tegasnya. Kukar selama ini dikenal sebagai salah satu daerah penyumbang kafilah kuat di ajang MTQ tingkat provinsi.
Dukungan penuh pemerintah daerah, baik dalam bentuk anggaran maupun pembinaan, menjadi faktor penentu keberhasilan kafilah Kukar di panggung tilawatil Quran Kalimantan Timur. Dengan keberhasilan hampir menyapu bersih gelar juara tahun ini, Kukar kian memantapkan diri sebagai barometer MTQ di Bumi Etam. (adv/ara)
Tulis Komentar