TENGGARONG, Konklusi.id- Bimbingan Manasik Haji Kukar yang
digelar selama dua hari merupakan agenda rutin dan bagian dari rangkaian
persiapan bagi calon jamaah haji sebelum berangkat ke Tanah Suci. Dengan
mengikuti kegiatan manasik haji, diharapkan semua calon jamaah haji dapat
tertib dalam melaksanakan seluruh rangkaian ibadah haji.
Tahun ini, berdasarkan laporan dari Kemenag Kukar, jumlah
calon jamaah haji Kukar 2025 sebanyak 524 orang. Rombongan terbagi dalam 3
kloter. Kloter 3 berangkat tanggal 8 Mei 2025 sebanyak 357 jamaah. Kloter 12
berangkat tanggal 23 Mei 2025 sebanyak 149 jamaah. Kloter 15 berangkat tanggal
27 Mei 2025 sebanyak 18 jamaah.
Asisten I Bidang Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat
Sekretariat Daerah Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar) Akhmad Taufik Hidayat
mengatakan, dengan mengikuti kegiatan manasik haji, diharapkan semua calon
jamaah haji dapat tertib dalam melaksanakan seluruh rangkaian ibadah haji. Mulai
dari berangkat dari Tanah Air, selama berada di Makkah dan Madinah sampai
kembali lagi ke Tanah Air.
Menurutnya, menjadi kewajiban pemerintah untuk membekali
calon jamaah haji agar siap baik secara mental maupun secara spiritual dalam
menjalankan ibadah haji. Memberikan pengetahuan tentang tata cara pelaksanaan
ibadah haji agar tidak ada kesalahan dalam melakukannya, menghasilkan rasa
kebersamaan sesama calon jamaah haji.
Diharapkan seluruh calon jamaah haji dapat mengikuti secara
serius dan sungguh-sungguh seluruh materi bimbingan yang diberikan para
Narasumber. Sehingga seluruh calon jamaah haji dalam melaksanakan ibadah haji
nantinya akan dapat berjalan dengan baik dan lancar, sesuai dengan tuntunan dan
rukun-rukun haji.
“Sebentar lagi bapak/ibu calon jamaah haji akan menjadi
tamu-tamu Allah. Jadilah tamu yang terhormat, tunjukkan sikap, sifat, ramah, santun,
jaga martabat bangsa, jaga keteguhan niat, jaga nama baik Kabupaten Kutai
Kartanegara, teguhkan niat untuk menunaikan ibadah memenuhi panggilan rukun
Islam ke lima. Sempurnakan lah ibadah haji dengan sikap tawaduk, khusuk dan
khidmat karena Allah. Jauhilah berprasangka buruk,” pesannya. (adv/ara)
Tulis Komentar